aku ingin bercerita tentang pengalaman "mencari kerja yang baru saja Ku alami tepatnya 3 hari yang lalu. ketika pukul 09.00 pagi handphone ku berdering pertanda ada telp masuk, tapi awalnya aku pikir itu mungkin kerjaan adikku yang masih sd, maklumlah setiap dia memegang handphone pasti dia menelpon ku atau sekedar misscall meskipun jaraknya 5cm kevbrtulan saat itu juga dia sedang memegang handphone. ku biarkan saja handphone agak lama berdering dan terud berdering "heehh.. de, usil yaa misscall2 udah tau lagi ngepel" kebetulan saat itu aku sedang membantu orang tuaku untuk memberishkan lantai "iihh, enak aja orang engga nii liat" jawab adikku sambil menunjukkkan jika ia sedang bermain game .. akhirnya aku percaya handphone ku pun aku buka layarnya karena type hp ku itu berupa flip, jadi aku hanya bisa memeperkirakan. setelah ku buka, benar saja bukan dari adikku , nomrnya pun asing karena tidak ada di daftar contact ku.. aku pun segera bergegas untuk mengangkatnya, wwooww.. amazing tahukah kalian ternyata telp itu adalah panggilan untuk mengikuti tes di salah satu Bank ternama yang telah lama menjadi incaranku. sungguh bahagia dan rasanya tak percaya jika itu dari sana.. maklumlah pendaftar pelamar kerja di sana selalu membludak dan ada beberapa kriteria tertentu agar bisa menjadi kandidat peserta untuk ikut perekrutan karyawan. itu sangat terasa sekali untukku karena sebelum dapat panggilan tersebut aku telah mendaftar 2 kali, yang pertama aku masukkan 10 cv lamaran kerja, dan hingga 1 tahun jangan kan untuk tes di panggilpun tidak..hheemmm menyedihkan.. namun aku tidak mudah menyerah aku tetap berusaha dan memperbaiki cv ku agar semenarik mungkin.lalu aku coba lagi untuk yang ke 2 kalinya memasukkan lamaran 7 cv. alhasil baru 2 hari terkirim melalui kantorpos akupun di panggil untuk ikut menjadi peserta. hheemmm benar-benar senang sekali dan aku berusaha mencari referensi dari beberapa teman-temanku agar aku bisa lebih siap untuk menghadapi tes yag akan di lakukan esok hari.
sepanjang hari aku terus merasa deg2an dan membayangka apa yang terjadi besok , shabatku berkata "itu tes biasa, kamu pasti bisa melewatinya" . okelah aku ingat ini bukan pertama kalinya aku mendaftar kerja, sebelumnya pun aku pernah bekerja dan mengalami apa itu tes. aku berusaha biasa , namun tetap saja aku serba dag dig dug karena aku akan bersaing dengan orang-orang yang datang dari experience berbeda-beda dan ini bukan hanya permasalahan tenaga seperti sebelumnya perusahaan ku tapi disini kita benar2 dia dsah kemampuan otak kita sampai sejauh mana terutama konsentrasi. malam berlalu aku tetap saja gelisah memikirkan apa yang terjadi besok aku berdoa meminta di kuatkan oleh-NYA dan mempermudah aku untuk menjalani tes besok pagi. karena aku percaya ada kehendak lain yang lebih kuat daripada usaha kita.
Pagi pun datang, aku bergegas pergi agar tidak terlambat dan bisa lebih tenang. sepanjang jalan menuju tempat itu aku berdoa tiada putus-putus ku panjatkan pada-NYA . sampai d tempay tujuan hheemm ternyata masih sepi.. aku duduk dan ku pandangi setiap sudut dari ruangan itu "hheemmm, bangga nya kalau bisa jadi bagian perusahaan ini..ya Allah mudahkanlah aku" itu doaku dalam hati. satu persatu peserta tes datang, tapi aku tetap berusaha tenang mereka ada yang tampil dengan bermakeup, high heels tinggi dsb. aku agak sedikit minder karena aku hanya tampilan apa adanya yang penting bersih dan sopan. aku juga mencoba berinteraksi dengan orang yang ada di dekatku setiap aku tanya "lulusan tahun berapa??" rata-rata dari mereka menjawab 2011 dan 2012, o.M.G mereka masih muda belia sementara aku 2008.. tapi yaa sudahlah, toh aku di panggil berarti mereka memberikan kesempatan kepadaku, dan aku ga boleh menyia-nyiakan itu. Finally, jam menunjukkan pukul 09.00 para HRD pun datang, tes di mulai... dag dig dug tak karuan tapi aku mencoba untuk tenang.. doa ku panjatkan setiap hela nafasku..baru kali ini ikut tes kerja yang benar2 memacu adrenalin dan sangat mengharapkan keajaiban akan datang. Tes yang pertama dimulai adalah interview. satu-satu berguguran untuk pulang dan tidak bisa melanjutkan lagi ke tahapan berikutnya , hingga tiba giliran aku yang di panggil seingatku setiap kali interview itu yang harus kita tunjukkan adalah attitude kita mesti tampil percaya diri dan meyakinkan agar orang tersebut bisa memberikan peluang kerja kepada kita. pokonya motto aku adalah Senyum dan Semangat.
ini dia interview aku :
HRD : 000, kamu lulusan tahun 2008 yah??
aku : iya, bu
HRD : sudah pernah bekerja sebelumnya??
aku : iya sudah pernah
HRD : dimana??
aku : di PT....
HRD : sebagai apa??
aku : adm.Produksi
HRD : kenapa keluar??
aku : jadwal kerja dan kuliah saya bentrok, jadi terpaksa saya harus memilih
HRD : kamu kuliah dimana dan sudah semester berapa??
aku : saya kuliah di Universitas... Fakultas komunikasi jurusan PR sudah semester 4
HRD : berapa IPK terakhir, yang kamu peroleh??
aku : 3.55 bu.
HRD : wooww...bagus itu pertahankan yah, biar cumlaude
aku : wahh, iya bu harus itu aamiinn .. amminn ( aku sangat bersemangat, tapi ini bukan di buat-buat karena, aku selalu terbayang bagaimana susahnya waktu mencari uang untuk bisa daftar kuliah,, butuh waktu hampir 3 tahun untuk mengumpuulkan biaya agar bisa masuk di universitas yang saya mau dengan jursan yang tentunya sesuai dengan keinginan saya selama ini. )
HRD : ok, sekarang sebutkan 3 kelebihan kamu
aku : semangat, tidak pernah menyerah, dan selalu mau belajar (iyalah, buktinya saja aku memasukkan 20 cv lamaran ke perusahaan ini agar bisa memperoleh panggilan hahahaa..ucapku dalam hati)
HRD : sekarang apa saja yang menjadi kelemahanmu
aku : butuh waktu untuk proses adaptasi, tapi semua itu bukan karena saya menutup diri akan tetapi lebih ke arah untuk mempelajari bagaimana budaya lingkungan tersebut agar saya bisa menempatkan bagaimana saya harus bersikap di lingkungan itu. lalu kelemahan saya adalah jarang mandi tapi itu terjadi kalau libur saja.
HRD : ^_^ (HRD pun hanya tersenyum dan agak tertawa mendengar jawaban ku tersebut dan akhirnya dia memberikan formulir pertanda aku bisa masuk tahapan berikutnya)
lleeggaaa, rasanya proses itu bisa aku lalui dengan baik aku juga senang karena dapat motivasi supaya aku bisa kuliah dengan baik dan juga melihat HRD itu tersenyum ,,maklum dari yang sebelum-sebelumnya raut wajahnya nampak terlihat tegas dan galak.. menurutku dia merupakan senior HRD , semua itu terlihat dari faktor W alias wajah yang sudah cukup berumur sehingga lebih berpengalaman di bidangnya.
intinya, kalau kita interview kita harus percaya diri tunjukkan semangat kita untuk bekerja,, berusaha meyakinkan HRD jika kita pantas untuk menjadi bagian perusahaan lakukan semuanya dengan hati dan ketulusan.. minimalisir rasa tegang..yang buat kita jadi salting dan akhirnya terkesan plin-plan dimata HRD.
yep, well tahap selanjutnya psikotes .. psikotes pertama di sebut tes Krappelin yaitu berupa deret angka yang harus kita hitung secara vertikal ke atas ,,di butuhkan konsentrasi dan kecepatan dalam berfikir dan menjawab angka. ini cukup mudah buatku karena sudah beberapa kali juga aku pernah melamar kerja dengan tes yang seperti ini. aku tak menyangka juga ternyata setelah tes itu adlagi yang menguji otakku berupa tes gambar dengan 3 dimensi.. hheemmmm ini agak ribet dan mulai down konsentrasi ku.. tapi aku jawab yang penting cepat siapa tahu ada yang benar. lalu tes berikutnya adalah aku lupa apa namanya yang pasti kita di kasih selembar kertas yang ada pilihannya lalu penguji membacakan soalnya. disini sangat di tuntut konsentrasi. di tes kali ini aku mulai kurang yakin dengan jawabanku karena menurutku intruksinya terlalu cepat..entahlah apa memang seperti itu karena tes ini belum pernah sama sekali aku dapatka di beberapa tempat kerjaku sebelumnya. dan di akhiri dengan tes gambar itupun 2 yang pertama adlah kita di berikan acuan berupa garis lurus, titik dan melengkung lalu di minta untuk meneruskan garis tersebut menjadi gambar yang kita mau seperti apa bebas. ada permintaan 8 gambar waktu itu, kita di suruh mengurutkan gambarnya secara acak dan juga memberikan simbol, yaitu gambar mudah, yang di sukai, yang sulit dan tidak disukai. biasanya di sebut wartegg test. akh, aku sama sekali tidak tahu harus menggambar apa karena jujur aku tidak suka menggambar. lalu gambar berikutnya adalah kertas kosong instruksinya adalah diminta untuk menggambar manusia secara lengkap berikut dengan kegiatannya dan juga sebutkan 3 kelebihan dan 3 kelemahan karakter sifat dari gambar yang kita buat. oohh... semakin down saja aku, sama sekali tidak pernah terfikirkan olehku adanya tes ini.. aku sma sekali tidak mempunyai persiapan apapun.. hhemmm pantas saja peserta - peserta sebelumnya sampai ada yang membawa buku psikotes.. aku baru sadar oo, ternyata ini toh fungsinya.
psikotes setumpuk yang aku kerjakan benar-benar menguji otakku sekali. sama sekali tak terbayangkan jika akan seperti itu, aku sudah bisa agak mebaca hasilnya karena jujur aku sangat tidak yakin dengan apa yang aku kerjakan tadi, harap-harap cemas menunggu hampir sekitar 1 jam untuk memperoleh pengumuman agar bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya yaitu medical check up atau Pulang tanpa hasil.
sang penguji menempelkan daftar nama-nama yang bisa maju ke tahapan selanjutnya.. dan lleemmeesssssssssssssssssssss sekali ternyata namaku tidak ada di daftar tersebut aku coba mengeceknya hingga 5x dan berharap aku ada di daftar tersebut. Tapi, inilah faktanya aku memang tidak ada di daftar tersebut. T_T
aku pulang di jalan dengan keadaan melamun karena O.M.G hasilnya tidak memuaskan penantianku selama ini gagal. sampai di rumah , mamaku tidak berani bertanya karena ia tentu telah dapat melihat raut wajahku yang lesu dan jauh dari sebelumnya di bandingkan saat akan berangkat. Ia hanya berkata "ya udah sabar, belum rezeki itu namanya" aku hanya terdiam dan masuk kamar. Hingga di kamar aku tak kuasa menahan tangisku, karena meratapi kegagalan ini, aku merasa bodoh sekali sampai-sampai aku berfikiran untuk pergi ke psikolog mengecek berapa kadar IQ qu. Aku sedih, tapi aku tak ingin keluarga ku melihat derai mata yang menjatuhi pipi ini.. menangis..dan menagis yang ku laukan pada waktu itu,aku kecewa dengan hasil yang aku peroleh dna berharap jika ini adalah mimpi. Tapi, didalam tangisku aku juga berfikir karena kau juga kurang persiapan, aku merasa jika selama aku ikut tes di beberapa perusahaan hanya yang itu2 saja, dan pasti aku lolos.. karena awalnya yang aku takuti justru adalah tes interview tapi ternyata aku gagal malah di hasil psikotes..
ya, sudahlah ini pengalamanku lain kali kalau kita mau melamar pekerjaan harus benar2 tahu itu perusahaan seperti apa dan juga pelajari tes-tes meskipun itu berupa kemungkinan . Tidak ada salahnya bukan kita sedia payung sebelum hujan.
meskipun gagal tapi aku cukup senang karena pernah mengikuti tes di sana. Dan tunggu aku pasti akan datang lagi melamar kerja disana, dengan persiapan yang jauh lebih matang lagi. semoga Allah memberikan ku kesempatan.. AAmmiinn..AAmmiinn
sepanjang hari aku terus merasa deg2an dan membayangka apa yang terjadi besok , shabatku berkata "itu tes biasa, kamu pasti bisa melewatinya" . okelah aku ingat ini bukan pertama kalinya aku mendaftar kerja, sebelumnya pun aku pernah bekerja dan mengalami apa itu tes. aku berusaha biasa , namun tetap saja aku serba dag dig dug karena aku akan bersaing dengan orang-orang yang datang dari experience berbeda-beda dan ini bukan hanya permasalahan tenaga seperti sebelumnya perusahaan ku tapi disini kita benar2 dia dsah kemampuan otak kita sampai sejauh mana terutama konsentrasi. malam berlalu aku tetap saja gelisah memikirkan apa yang terjadi besok aku berdoa meminta di kuatkan oleh-NYA dan mempermudah aku untuk menjalani tes besok pagi. karena aku percaya ada kehendak lain yang lebih kuat daripada usaha kita.
Pagi pun datang, aku bergegas pergi agar tidak terlambat dan bisa lebih tenang. sepanjang jalan menuju tempat itu aku berdoa tiada putus-putus ku panjatkan pada-NYA . sampai d tempay tujuan hheemm ternyata masih sepi.. aku duduk dan ku pandangi setiap sudut dari ruangan itu "hheemmm, bangga nya kalau bisa jadi bagian perusahaan ini..ya Allah mudahkanlah aku" itu doaku dalam hati. satu persatu peserta tes datang, tapi aku tetap berusaha tenang mereka ada yang tampil dengan bermakeup, high heels tinggi dsb. aku agak sedikit minder karena aku hanya tampilan apa adanya yang penting bersih dan sopan. aku juga mencoba berinteraksi dengan orang yang ada di dekatku setiap aku tanya "lulusan tahun berapa??" rata-rata dari mereka menjawab 2011 dan 2012, o.M.G mereka masih muda belia sementara aku 2008.. tapi yaa sudahlah, toh aku di panggil berarti mereka memberikan kesempatan kepadaku, dan aku ga boleh menyia-nyiakan itu. Finally, jam menunjukkan pukul 09.00 para HRD pun datang, tes di mulai... dag dig dug tak karuan tapi aku mencoba untuk tenang.. doa ku panjatkan setiap hela nafasku..baru kali ini ikut tes kerja yang benar2 memacu adrenalin dan sangat mengharapkan keajaiban akan datang. Tes yang pertama dimulai adalah interview. satu-satu berguguran untuk pulang dan tidak bisa melanjutkan lagi ke tahapan berikutnya , hingga tiba giliran aku yang di panggil seingatku setiap kali interview itu yang harus kita tunjukkan adalah attitude kita mesti tampil percaya diri dan meyakinkan agar orang tersebut bisa memberikan peluang kerja kepada kita. pokonya motto aku adalah Senyum dan Semangat.
ini dia interview aku :
HRD : 000, kamu lulusan tahun 2008 yah??
aku : iya, bu
HRD : sudah pernah bekerja sebelumnya??
aku : iya sudah pernah
HRD : dimana??
aku : di PT....
HRD : sebagai apa??
aku : adm.Produksi
HRD : kenapa keluar??
aku : jadwal kerja dan kuliah saya bentrok, jadi terpaksa saya harus memilih
HRD : kamu kuliah dimana dan sudah semester berapa??
aku : saya kuliah di Universitas... Fakultas komunikasi jurusan PR sudah semester 4
HRD : berapa IPK terakhir, yang kamu peroleh??
aku : 3.55 bu.
HRD : wooww...bagus itu pertahankan yah, biar cumlaude
aku : wahh, iya bu harus itu aamiinn .. amminn ( aku sangat bersemangat, tapi ini bukan di buat-buat karena, aku selalu terbayang bagaimana susahnya waktu mencari uang untuk bisa daftar kuliah,, butuh waktu hampir 3 tahun untuk mengumpuulkan biaya agar bisa masuk di universitas yang saya mau dengan jursan yang tentunya sesuai dengan keinginan saya selama ini. )
HRD : ok, sekarang sebutkan 3 kelebihan kamu
aku : semangat, tidak pernah menyerah, dan selalu mau belajar (iyalah, buktinya saja aku memasukkan 20 cv lamaran ke perusahaan ini agar bisa memperoleh panggilan hahahaa..ucapku dalam hati)
HRD : sekarang apa saja yang menjadi kelemahanmu
aku : butuh waktu untuk proses adaptasi, tapi semua itu bukan karena saya menutup diri akan tetapi lebih ke arah untuk mempelajari bagaimana budaya lingkungan tersebut agar saya bisa menempatkan bagaimana saya harus bersikap di lingkungan itu. lalu kelemahan saya adalah jarang mandi tapi itu terjadi kalau libur saja.
HRD : ^_^ (HRD pun hanya tersenyum dan agak tertawa mendengar jawaban ku tersebut dan akhirnya dia memberikan formulir pertanda aku bisa masuk tahapan berikutnya)
lleeggaaa, rasanya proses itu bisa aku lalui dengan baik aku juga senang karena dapat motivasi supaya aku bisa kuliah dengan baik dan juga melihat HRD itu tersenyum ,,maklum dari yang sebelum-sebelumnya raut wajahnya nampak terlihat tegas dan galak.. menurutku dia merupakan senior HRD , semua itu terlihat dari faktor W alias wajah yang sudah cukup berumur sehingga lebih berpengalaman di bidangnya.
intinya, kalau kita interview kita harus percaya diri tunjukkan semangat kita untuk bekerja,, berusaha meyakinkan HRD jika kita pantas untuk menjadi bagian perusahaan lakukan semuanya dengan hati dan ketulusan.. minimalisir rasa tegang..yang buat kita jadi salting dan akhirnya terkesan plin-plan dimata HRD.
yep, well tahap selanjutnya psikotes .. psikotes pertama di sebut tes Krappelin yaitu berupa deret angka yang harus kita hitung secara vertikal ke atas ,,di butuhkan konsentrasi dan kecepatan dalam berfikir dan menjawab angka. ini cukup mudah buatku karena sudah beberapa kali juga aku pernah melamar kerja dengan tes yang seperti ini. aku tak menyangka juga ternyata setelah tes itu adlagi yang menguji otakku berupa tes gambar dengan 3 dimensi.. hheemmmm ini agak ribet dan mulai down konsentrasi ku.. tapi aku jawab yang penting cepat siapa tahu ada yang benar. lalu tes berikutnya adalah aku lupa apa namanya yang pasti kita di kasih selembar kertas yang ada pilihannya lalu penguji membacakan soalnya. disini sangat di tuntut konsentrasi. di tes kali ini aku mulai kurang yakin dengan jawabanku karena menurutku intruksinya terlalu cepat..entahlah apa memang seperti itu karena tes ini belum pernah sama sekali aku dapatka di beberapa tempat kerjaku sebelumnya. dan di akhiri dengan tes gambar itupun 2 yang pertama adlah kita di berikan acuan berupa garis lurus, titik dan melengkung lalu di minta untuk meneruskan garis tersebut menjadi gambar yang kita mau seperti apa bebas. ada permintaan 8 gambar waktu itu, kita di suruh mengurutkan gambarnya secara acak dan juga memberikan simbol, yaitu gambar mudah, yang di sukai, yang sulit dan tidak disukai. biasanya di sebut wartegg test. akh, aku sama sekali tidak tahu harus menggambar apa karena jujur aku tidak suka menggambar. lalu gambar berikutnya adalah kertas kosong instruksinya adalah diminta untuk menggambar manusia secara lengkap berikut dengan kegiatannya dan juga sebutkan 3 kelebihan dan 3 kelemahan karakter sifat dari gambar yang kita buat. oohh... semakin down saja aku, sama sekali tidak pernah terfikirkan olehku adanya tes ini.. aku sma sekali tidak mempunyai persiapan apapun.. hhemmm pantas saja peserta - peserta sebelumnya sampai ada yang membawa buku psikotes.. aku baru sadar oo, ternyata ini toh fungsinya.
psikotes setumpuk yang aku kerjakan benar-benar menguji otakku sekali. sama sekali tak terbayangkan jika akan seperti itu, aku sudah bisa agak mebaca hasilnya karena jujur aku sangat tidak yakin dengan apa yang aku kerjakan tadi, harap-harap cemas menunggu hampir sekitar 1 jam untuk memperoleh pengumuman agar bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya yaitu medical check up atau Pulang tanpa hasil.
sang penguji menempelkan daftar nama-nama yang bisa maju ke tahapan selanjutnya.. dan lleemmeesssssssssssssssssssss sekali ternyata namaku tidak ada di daftar tersebut aku coba mengeceknya hingga 5x dan berharap aku ada di daftar tersebut. Tapi, inilah faktanya aku memang tidak ada di daftar tersebut. T_T
aku pulang di jalan dengan keadaan melamun karena O.M.G hasilnya tidak memuaskan penantianku selama ini gagal. sampai di rumah , mamaku tidak berani bertanya karena ia tentu telah dapat melihat raut wajahku yang lesu dan jauh dari sebelumnya di bandingkan saat akan berangkat. Ia hanya berkata "ya udah sabar, belum rezeki itu namanya" aku hanya terdiam dan masuk kamar. Hingga di kamar aku tak kuasa menahan tangisku, karena meratapi kegagalan ini, aku merasa bodoh sekali sampai-sampai aku berfikiran untuk pergi ke psikolog mengecek berapa kadar IQ qu. Aku sedih, tapi aku tak ingin keluarga ku melihat derai mata yang menjatuhi pipi ini.. menangis..dan menagis yang ku laukan pada waktu itu,aku kecewa dengan hasil yang aku peroleh dna berharap jika ini adalah mimpi. Tapi, didalam tangisku aku juga berfikir karena kau juga kurang persiapan, aku merasa jika selama aku ikut tes di beberapa perusahaan hanya yang itu2 saja, dan pasti aku lolos.. karena awalnya yang aku takuti justru adalah tes interview tapi ternyata aku gagal malah di hasil psikotes..
ya, sudahlah ini pengalamanku lain kali kalau kita mau melamar pekerjaan harus benar2 tahu itu perusahaan seperti apa dan juga pelajari tes-tes meskipun itu berupa kemungkinan . Tidak ada salahnya bukan kita sedia payung sebelum hujan.
meskipun gagal tapi aku cukup senang karena pernah mengikuti tes di sana. Dan tunggu aku pasti akan datang lagi melamar kerja disana, dengan persiapan yang jauh lebih matang lagi. semoga Allah memberikan ku kesempatan.. AAmmiinn..AAmmiinn
Komentar
Posting Komentar