My name is HiLya ^_^

Dari sekian banyak warna yang ada, setiap orang tentu akan mengambil beberapa warna yang menjadi warna favoritenya itu. Dan dari beberapa warna tersebut juga pasti akan ada warna yang paling dominan di dalam dirinya. Misalnya saja dari sekian banyak baju coba perhatikan paling banyak baju berwarna apa saja yang kamu miliki. "warna favorite juga di sadari atau tidak merupakan image yang di tampilkan diri kita terhadap khalayak" pernahkan kita ditanya : warna kesukaan kamu apa?? dan kita hanya mampu menjawab warna tersebut dan bila di tanya kenapa ada sebagian orang yang bisa jawab "ga tau suka aja sama warna itu" atau "cerah aja diliatnya" atau "terkesan kalem" tapi ternyata, di balik warna favorite itu menyimpan arti tersendiri tentang cerminan sikap kita loh.. ya, minimal 1 atau 2 sifat ada sebagian yang benar mewakili karakter kita. jadi begini critanya .. dari dahulu hingga sekarang saya suka sekali dengan warna

i suasana sepi begini.. menahan rindu menusuk hati.. tak mungkin kau sadari.. lantas kku titip puisi Kasih.. agar gelora tidak merintih sengsarapun Menyisih.. dengarkanlah suara hati.. moga dikau mampu mengerti.. cinta hadir dan aku rasa simpati.. percayalah.. kasihmu lama tersulam.. di ruang paling dalam terlalu jauh tak terselam.. kuakui dugaan datang jua pergi.. dugaan datang jua pergi.. bila ku menghadapi.. dengan harapan yang suci.. doa bersemi.. kasih ku sapa surya kau hadir.. persis ombak membutuhkan sisih.. tentang cinta terusik.. karena rindu pasti kan lahir.. airmata setia menanti.. berjanjilah ia tak mungkin kan berakhir..

hhaaii riders, mari kita Simak.... ketika pertama kali masuk kuliah , aku belum terlalu hafal dengan jalan yang ku lalui menuju kampus. Sehingga aku masih sering bertanya-tanya kepada teman yang bisa di percaya untuk memberikan informasi mengenai jalur alternatif yang bisa di gunakan cepat menuju kampus, karena menurut mereka akses jalan yang biasa aku lalui itu terlalu rumit. waktu itu kebetulan ada kuliah malam, dan yang namanya jakarta ataupun dimana-mana daerah kawasan pekerja pasti akan macett, sehingga aku ke kampus dengan rute yang telah di tentukan oleh temanku. Pertama kali adalah naik Bis A. Ketika di dalam bis aku memilih duduk di barisan yang paling belakang sekali dengan alasan agar aku lebih deket dengan kernet sehingga kernet itu bisa membantu aku untuk memberhentikan laju bis A. ketika dalam perjalanan aku merasa khawatir sekali karena pada saat itu cuaca tidak bersahabat. udara malam, Hujan deras diiringi dengan kilat dan petir yang saling bersahutan, bener2 sukses

:) jejak maya saya di mulai ketika tahun 2007, yaitu ketika dimana-mana orang mengakses internet dengan berkirim surat secara elektronik, nyampenya kilat dan ga perlu pergi ke kantor pos. Ketika ada orang yang bercakap-cakap seperti ini "ok, nanti gw kirim ke email lo",, wahh nampaknya terkesan keren dan modern sekali dahulu itu, saya pun penasaran dan lantas mencari tahu bagaimana agar bisa memiliki alamat email. walaupun harus bolak-balik ke warnet tapi senang sekali rasanya telah memilki yang namanya alamat si email itu, yang paling lucu adalah ketika saya sedang suka bermain email, lalu saya rela pergi ke warnet untuk mengirimkan email kepada teman saya yang hanya berjarak 2 meter, sedangkan jarak warnet jauh lebih jauh daripada rumah teman saya yang saya kirimi email. #niatbgtdemisiemail..haha dari yahoo tersebut juga saya semakin senang dan cukup keranjingan menggunakan internet untuk mencari informasi melalui fasilitas y!answer nya dan juga adalagi mbah google yang mem

postingan aku kali ini, akan menceritakan tentang peralihan cita - cita ku.. waktu kita kecil, #jjiiaahh so tua deh..hehe "kalau sudah besar nanti mau jadi apa??" pertanyaan ini tentu kita sudah sering sekali mendengar bukan ?? menurut saya hal tersebut sudah lumrah di tanyakan terutama kepada anak-anak yang belum mengerti faktanya dunia alias masih polos dan lugu..hehe tentu saja sebagian besar akan menjawab berbagai profesi dari mulai guru bahkan hingga menjadi seorang astronot sekalipun #hhaayyoo..cita-cita mu apa dulu??? well, sewaktu kecil dahulu cita-cita ku juga sering berubah-ubah #bunglon kalii :), pertama aku ingat setiap di tanya ingin menjadi apa aku jawab guru TK, alasannya karena aku senang sekali dengan anak kecil, lalu setelah lulus M.I (Madrasah Ibtidaiyah) dan akan melanjutkan ke MTS (Madrasah Tsanawiyah). nahh pada masa ini juga cita-cita aku berubah aku ingin menjadi seorang suster karena aku ingat sekali sewaktu aku masuk rumah sakit dahulu gara-gara

aku ingin bercerita tentang pengalaman "mencari kerja yang baru saja Ku alami tepatnya 3 hari yang lalu. ketika pukul 09.00 pagi handphone ku berdering pertanda ada telp masuk, tapi awalnya aku pikir itu mungkin kerjaan adikku yang masih sd, maklumlah setiap dia memegang handphone pasti dia menelpon ku atau sekedar misscall meskipun jaraknya 5cm kevbrtulan saat itu juga dia sedang memegang handphone. ku biarkan saja handphone agak lama berdering dan terud berdering "heehh.. de, usil yaa misscall2 udah tau lagi ngepel" kebetulan saat itu aku sedang membantu orang tuaku untuk memberishkan lantai "iihh, enak aja orang engga nii liat" jawab adikku sambil menunjukkkan jika ia sedang bermain game .. akhirnya aku percaya handphone ku pun aku buka layarnya karena type hp ku itu berupa flip, jadi aku hanya bisa memeperkirakan. setelah ku buka, benar saja bukan dari adikku , nomrnya pun asing karena tidak ada di daftar contact ku.. aku pun segera bergegas untuk mengangka

buat saya sebuah persahabatan lahir bukanlah karena adanya perjanjian atau kesepakatan diawal. tapi persahabatan lahir begitu saja seperti air yang mengalir,, seperti tak selamanya mendung itu kelabu , yang artinya kita kenal, kita bersama tapi belum tentu kita bisa untuk bersahabat. persahabatan lahir karena adanya kecocokan , ketertarikkan perbedaan yang melahirkan kekompakan dan juga rasa solidaritas yang tinggi serta rasa empati. Sahabat selalu ada di saat kita mmebutuhkan.. dia tidak pernah mengeluh dengan segudang cerita yang mungkin sebagian besar adalah kesedihan kita, karena berbagi kebahagiaan itu bisa pada setiap orang tapi bila sudah ada dalm kepedihan kita tentu akan memilih kepada siapa orang yang bisa secara nyata untuk dapat berbagi... sahabat adalah orang ke dua setelah keluarga yang bisa mengerti kita, atau mungkin bahakan ada sebgaian orang yang lebih nyaman bercerita dengan sahabatnya daripada keluarga. ya inilah kehidupan.. sebagai makhluk sosial kita tidak bisa l

walau lama raga ini tak pernah bertemu, namun bayangmu enggan ku hapuskan dalam lamunanku, namamu tertanam rapi dalam jiwaku, cinta ku padamu tersimpan dalam kotak permata hati yang kunci nya ada padamu.. sadar atau tidaknya kamu telah lama menggenggam hatiku, dan aku tak pernah sedikitpun berusaha untuk menjauh darimu,, aku mencarimu,, dengan jalan pikiran ku,, aku tak meminta hati ini kaukebalikkan tapi yang ku minta ku ingin selalu kau menyimpan itu dan kau buang kuncinya agar tak kan pernah terpisah lagi,, karna aku tak kan peduli dengan yang lain ,, satu yang ku inginkan hanya kamu.. kamu.. kamu slamanya di hatiku,, walau apa yang terjadi, aku hanya ingin kamu,, 'bilakah kau sadari satu saat nanti kau kembali datanglah pada jiwa ini yang tak pernah letih menunggumu.. aku tak kan bisa ungkapkan bagaimana sesungguhnya rasa ku padamu, cinta yang tak akan habis di makan usia,, aku hanya ingin merangkai kisah indah bersamamu.. rangkaian yang ada titik awal namun tak kan ku

meraih mimpi itu bukanlah hal mudah, penuh banget perjuangan dan liku-liku kerikil yang menukil tajam, namun ada pula buah yang terlihat manis namun ternyata pahit.. namun apapun yang terjadi dalam hidup kita.. jangan pernah menyerah.. bersyukurlah jika kita belajar dari berbagai pahitnya kehidupan.. setidaknya itu semua merupakan bekal untuk kita bisa lebih menyadari dan tidak melupakannya sekaligus menjadi cambuk untuk kita bisa melaju, melaju dan melaju lebih jauh lagi, ikhlaskanlah apa yang kita jalani kepada Allah swt yakinlah degan firmannya yang mengatakan " jika ia tak akan mengubah nasib suatu kaum jika tanpa adanya usaha dari kaum itu sendiri", butiran keringat yang menetes, air mata yang mengalir deras, berlari di teriknya mentari ataupun berkejaran dengan hujan.. percayalah kita pasti aKAn mampu meraih itu, kesuksesan merupakan bagaimana cara dan upaya kita untuk meraih itu karena sejatinya kemiskinan bukanlah takdir untuk di jalani sepanjang usia. jangan taku