setiap weekend gw selalu nyempetin diri buat nonton semua tayangan yang ada di transtv dari mulai insert pagi, terus acara celebrity on vacation, terus mytrip my adventure, survivor, sampai mission x. Nah, yang mau gw angkat disini tentang acaranya Survivor sama Bibi Upay, awalnya cerita ini tentang sebuah lucu-lucuan, kadang keluarga ruben, kadang quiz, kadang liburan, dan sekarang lagi mengangkat tema kisah hidup orang lain yang meskipun kita ngerasa apa yang mereka jalani Bagi kita sulit dan belum tentu kita sanggup, tapi mereka tetap bertahan untuk tetap survive.
episode yang gw liat tadi pagi tentang sepasang kakek nenek yang keduanya sama-sama memiliki kekurangan pada mata, dan berprofesi sebagai tukang pijat keliling. Nilai-nilai yang gw ambil disini tentang sebuah kesetiaan iya mereka tetap setia bersama menjalani kehidupan yang telah digariskan oleh yang maha kuasa, meskipun mereka tidak bisa melihat wajah dari pasangannya namun kekuatan hati mereka dengan penuh rasa cinta kasih sayang untuk selalu berjalan beriringan seberapapun pahit getirnya kehidupan ini itu adalah sebuah anugerah yang luar biasa tentunya. meskipun rumah mereka cenderung sangat apa adanya bahkan ada yang bocor :'(, tidak ada tempat tidur :'(, dengan semua keterbatasan yang mereka miliki tapi sungguh anugerah terbesar memiliki pasangan yang tetap beriringan menerima dengan semua apa yang menjadi qadha dan qadhar dari yang maha kuasa.
gw inget kata mama ketika gw diskusi perihal gw diterima disebuah perusahaan yang ada di Malaysia, mama bilang "rejeki itu gak melulu tentang materi", punya pasangan yang baik itu udah lebih dari segalanya. Kebahagiaan bersama pasangan itu tidak hanya terletak pada rumah yang mewah, mobil yang berderet, jabatan yang keren, ataupun bisa bolak-balik keluar negeri. Kebahagiaan itu salah satunya adalah memiliki pasangan yang baik yang mampu mengarahkan satu sama lain pada sebuah kebaikkan. Dulu mungkin iya, gw pernah terobsesi pengen menjadi seseorang wanita yang "cemerlang" tapi hidup itu tak akan bisa sesempurna itu. untuk apa kita mengumpulkan prestasi cemerlang tapi kita berjalan sendirian. Dan saat ini meneguhkan hati untuk terus belajar dan belajar untuk menjadi seorang wanita yang sesuai dengan terjemahan pada Al-Quran dan Hadits. Dan hingga akhirnya gw menemukan seseorang itu, seseorang yang sangat gw sayang, sosoknya yang selalu membuat arah mata dan hati gw hanya tertuju pada satu laki-laki, sosoknya yang gw yakin bersama dia apapun kehidupan kedepan nantinya akan selalu bisa bersama.
episode yang gw liat tadi pagi tentang sepasang kakek nenek yang keduanya sama-sama memiliki kekurangan pada mata, dan berprofesi sebagai tukang pijat keliling. Nilai-nilai yang gw ambil disini tentang sebuah kesetiaan iya mereka tetap setia bersama menjalani kehidupan yang telah digariskan oleh yang maha kuasa, meskipun mereka tidak bisa melihat wajah dari pasangannya namun kekuatan hati mereka dengan penuh rasa cinta kasih sayang untuk selalu berjalan beriringan seberapapun pahit getirnya kehidupan ini itu adalah sebuah anugerah yang luar biasa tentunya. meskipun rumah mereka cenderung sangat apa adanya bahkan ada yang bocor :'(, tidak ada tempat tidur :'(, dengan semua keterbatasan yang mereka miliki tapi sungguh anugerah terbesar memiliki pasangan yang tetap beriringan menerima dengan semua apa yang menjadi qadha dan qadhar dari yang maha kuasa.
gw inget kata mama ketika gw diskusi perihal gw diterima disebuah perusahaan yang ada di Malaysia, mama bilang "rejeki itu gak melulu tentang materi", punya pasangan yang baik itu udah lebih dari segalanya. Kebahagiaan bersama pasangan itu tidak hanya terletak pada rumah yang mewah, mobil yang berderet, jabatan yang keren, ataupun bisa bolak-balik keluar negeri. Kebahagiaan itu salah satunya adalah memiliki pasangan yang baik yang mampu mengarahkan satu sama lain pada sebuah kebaikkan. Dulu mungkin iya, gw pernah terobsesi pengen menjadi seseorang wanita yang "cemerlang" tapi hidup itu tak akan bisa sesempurna itu. untuk apa kita mengumpulkan prestasi cemerlang tapi kita berjalan sendirian. Dan saat ini meneguhkan hati untuk terus belajar dan belajar untuk menjadi seorang wanita yang sesuai dengan terjemahan pada Al-Quran dan Hadits. Dan hingga akhirnya gw menemukan seseorang itu, seseorang yang sangat gw sayang, sosoknya yang selalu membuat arah mata dan hati gw hanya tertuju pada satu laki-laki, sosoknya yang gw yakin bersama dia apapun kehidupan kedepan nantinya akan selalu bisa bersama.
Komentar
Posting Komentar